Setiap dari kita mempunyai hak untuk selalu bahagia dan mempunyai rindu untuk tetap berlabuh di manapun tempat kita berada.
Ada pintu yang membuat aku selalu ingin membukanya; yaitu pintu rumahku, karena didalamnya ada tempat rindu untuk berlabuh. Gadis kecil keluarga yang menepi didalam doa.
Secercah Al-fatihah kukirimkan buat keluarga ku yg jauh Disana, membicarakan tentang rindu ku rasa tidak ada hak orang untuk melarangnya karena didalam diri seorang anak terdapat sebuah rindu yang sangat dalam. Hanya saja ada yang terlihat dan ada yg tidak, apalagi yang jauh dari orangtua.
Di tengah Pandemi Covid-19 ini banyak yg tidak bisa pulang menjumpai keluarga nan jauh Disana, termasuk aku dan kamu, mereka, dan juga dia. Dan kita semua punya hak untuk tetap rindu dan bahagia walau sedikit berjarak.
Sabar ya buat yang tidak bisa berjumpa dengan keluarga nya, pahamilah setiap hal yang terjadi pada kehidupan punya makna masing-masing.
Yang belum bisa kita mengerti. Jika ada yang bertanya dan berkata kenapa tidak pulang gak rindu ya sama keluarga?
Berarti ada hal yg belum kamu pelajari sebelum bertanya.
Salam kangen buat keluarga ku, ini adalah tulisan yg paling berat menurutku kalau udah bahas tentang rindu hmmmm, panjang, jangan lupa mampir komentar di blogku. Dan jangan lupa baca tulisan di blog ini juga ya teman-teman banyak tulisan yang bermanfaat insyaallah. https://firdaninurafiqoh01.blogspot.com/2020/07/pejuang-mimpi.html
Rindu tak bisa diutarakan dengan bertatap muka, namun kukirim kan doa untuk mengobati rasa rindu yang sudah menggebu didada
BalasHapusSemangat kk .terima kasih untuk tulisan yang selalu menginspirasi diriku. 🤗🤗
Aamiinnn mksih kk yg udah mampir diblog
Hapussemoga disatukan dan dipertemukan lagi kk
BalasHapusAamiiinn yaallah
HapusTerkadang kerinduan itu hadir di saat jarak yang sudah tak begitu dekat. Hehe...
BalasHapus