Pernah nggak sih ngerasa kesal ? Hafalan mufrodat tiap hari, ikut dauroh bahasa kesana sini, masih juga susah buat casciscus ngomong bahasa yang satu ini, iyaa… Bahasa Arab. Salah satu definisi berdemage itu ketika ngomong Bahasa Arab lancur luncur, udah kagak banyak mikir aaa… eee… lagi. Benar-benar memancarkan aura tersendiri. Tenang kawan !!! tetap semangat dan jangan putus asa. Anda butuh bimbingan belajar pada tempat dan program yang tepat. Yupsss… kalian harus mencoba program unggulan Markaz Arabiyah yang dikhususkan untuk mengasah keterampilan berbicara Bahasa Arab atau biasa dikenal dengan Program Akbarnas.
Markaz Arabiyah merupakan lembaga kursus Bahasa Arab yang terletak di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur tepatnya di Jalan Cempaka, No. 32, Tegalsari, Tulungejo. Lembaga ini berdiri sejak tahun 2018. Perubahan yang signifikan, dalam jangka waktu kurang lebih 3 tahun, menjadikan Markaz Arabiyah berhasil mengembangkan lembaga dalam beberapa program unggulan. Diantaranya yaitu program I’dad Awwal, I’dad Tsany, Syarqi Awwal, Syarqi Tsany, Takhossus, Minha Turki, Minha Mesir, dan Akbarnas. Lembaga kursus Markaz Arabiyah selalu mengalami perkembangan setiap duffahnya, seperti penambahan program dan lain sebagainya.
Salah satu program unggulan yang sangat diminati di Lembaga Kursus Markaz Arabiyah yaitu Program Akbarnas. Hal itu terlihat dari jumlah peminat program yang selalu meningkat. Pada duffah 33-34, Program Akbarnas Gelombang ke-5 Tahun 2021 ini tercatat dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang terselenggaranya program.
Akbarnas singkatan dari Akselerasi Bahasa Arab Nasional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata akselerasi adalah “Proses mempercepat”. Arti lainnya dari akselerasi yaitu “Laju perubahan kecepatan atau perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu”. Sesuai dengan makna kata, Akbarnas merupakan program yang mentargetkan adanya perubahan secara cepat untuk meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Arab dalam kurun waktu yang singkat.
Program Akbarnas sangat cocok bagi pemula ataupun mereka yang ingin mengasah lebih lanjut kemampuan dalam berbicara Bahasa Arab. Dengan sistem pembelajaran lembaga berbasis Multiple Intelligences menjadikan peserta didik untuk Kreatif, Aktif, Prestatif, Objektif, dan Kontributif (KAPOK). Para pelajar dibekali berbagai fasilitas penunjang, seperti asrama terkoneksi wifi, ruang belajar nyaman dan asri, dresscode dan dabbus almamater kontroling berbahasa Arab selama 24 jam, modul pembelajaran dari dasar hingga mahir, modul pendamping, metode pembelajaran terintegrasi dengan teknologi, pengembangan mufrodat dengan metode istima’, metode pembelajaran terintegrasi teknologi, evaluasi berbasis ABT (Android Basic Test), PBT (Paper Basic Test) dan VBT (Verbal Basic Test).
Kelas Akbarnas diampu oleh Ustadzah Aqmarina. Ustadzah Aqmarina merupakan sosok wali kelas yang sangat mengayomi. Diberbagai kesempatan, beliau senantiasa membimbing dan mengarahkan anak didiknya untuk semangat dalam belajar. Beliau merupakan pribadi yang ceria, aktif dan totalitas dalam mengajar. Begitu pun dengan para ustadz dan ustadzah lainnya. Ustadzah Titi yang mengajar maharah kalam, Ustadz Syarif yang mengajar durrusul lughoh dan maharah istima’, Ustadz Zeid yang mengajar durrusul lughoh dan al arabiyah linaasyiiin, Ustadzah Riska, Ustadzah Nabila, dan Ustadzah Fithroh yang mengajar Ta’birat, serta Ustadz Masyhuri, Ustadz Zamzam, dan Ustadz Miftah yang mengajar Uslub. Para pengajar merupakan asatidz profesional dan berpengalaman di bidangnya. Metode pengajaran yang digunakan super menyenangkan sehingga membuat proses pembelajaran berlangsung tak membosankan.
Sebagaimana program lainnya, proses pembelajaran akbarnas berlangsung setiap hari senin, selasa, rabu, dan kamis. Dengan penerapan kedisiplinan yang tinggi, pada pukul 05:30 seluruh pelajar sudah harus bergegas meninggalkan asrama dan memasuki kelas untuk melangsungkan pembelajaran. Tak pernah terlupakan, setiap memulai atau pergantian pelajaran selalu diawali dengan senam jantung berupa pemberian soal mufrodat, ta’birat, uslub maupun materi terkait yang telah dipelajari. Hal ini tentu bertujuan untuk menguji kemampuan pelajar sekaligus muraja’ah. Biasanya para pelajar akan cepat-cepat berebut menjawab pertanyaan guna menghindari hukuman. Yaaa… bagi pelajar yang terakhir atau tidak bisa menjawab akan dikenakan hukuman seperti berdiri, menyanyi, dan sebagainya. Banyak sekali hal-hal tak terduga dan mengejutkan lainnya yang membuat suasana belajar menjadi lebih hidup, seru, serta menyenangkan.
Pembelajaran di kelas berakhir pada pukul 11:30. Kemudian dilanjutkan Ashfudz Dzihni jam 15:30 hingga 16:30. Pada saat Ashfudz Dzihni, pelajar dituntut untuk berbicara Bahasa Arab dalam durasi waktu tertentu. Biasanya tema yang diajukan mengenai tema yang telah dipelajari pada jam kelas pagi. Pembelajaran akan berlangsung kembali di asrama ba’da magrib hingga menjelang isya dan ba’da subuh. Pembelajaran di asrama berupa Khitobah dan penambahan Ta’birat Yaumiyyah. Untuk menunjang kemampuan berbicara Bahasa Arab, bahasa yang wajib digunakan dalam keseharian asrama yakni Bahasa Arab. Bagi para pelanggar akan mendapatkan ‘Iqaab. Begitulah kira-kira gambaran rutinitas yang biasa dilakukan.
Program Akbarnas berlangsung selama enam puluh hari atau dua bulan. Di bulan pertama, para pelajar akan mempelajari tentang ta’birat, maharah kalam dan durrusul lughoh. Sedangkan pada bulan kedua, para pelajar akan mempelajari tentang uslub, maharah kalam, maharah istima’, dan al arabiyah linaasyiiin. Adapun materi-materi yang diajarkan yaitu mengenai at-Ta’aaruf, al-Usroh, al-Buufiyah, al-A’amaal al-Yaumiyah, al-Fashl, al-Yaum wa as-Syahr, an-Nadhloofah, ad-Dukkaan, al-Mihnah wa al-wadhliifah, dan al-‘Ashru al-hadiits.
Untuk mengukur sejauh mana kemampuan para pelajar, diadakan ujian setiap minggunya atau biasa dikenal dengan Imtihan Usbuu’i. Imtihan Usbuu’i dilaksanakan setiap hari jum’at jam 06:00 hingga selesai. Pada kelas Akbarnas, ujiannya berupa lisan dan tulisan. Setiap nilai hasil ujian akan ditempel di papan pengumuman. Hal ini bertujuan untuk memotivasi para pelajar agar bersungguh-sungguh dalam belajar dan memberikan hasil yang terbaik. Khusus kelas Akbarnas ujian akhir (Imtihan Nihaaii) dilaksanakan dua bulan sekali, yakni kisaran akhir bulan kedua.
Menjelang berakhirnya Program Akbarnas, ada beberapa tugas yang wajib dipenuhi terlebih dahulu. Tugas ini berupa individu dan kelompok. Adapun tugas wajib yang dimaksud yaitu setoran mufrodat dan ta’birat dari bab awal hingga akhir, pengumpulan video praktik MC berbahasa Arab, pengumpulan video praktik tata cara memasak berbahasa Arab, dan penampilan Taqdiimul Qishoh.
Salah satu pencapaian prestasi kelas Akbarnas pada duffah 33 dan 34 yaitu berhasil menduduki juara pertama lomba menyanyikan lagu dalam Bahasa Arab versi Asaatidz. Hal itu merupakan suatu kebanggaan yang patut untuk disyukuri. Selain itu, masih banyak lagi hal-hal baru yang diperoleh selama mengikuti Program Akbarnas baik dari segi pengetahuan, pengalaman maupun nilai-nilai kehidupan. Di akhir pelaksanaan program, diadakan Haflah Wadaa’. Haflah Wadaa’ merupakan moment perayaan sekaligus perpisahan yang sangat mengharukan. Pemerolehan Syahaadah menjadi simbolisasi kelulusan sekaligus saksi bisu atas semua yang telah diperjuangan.
Akbarnaass !!!
Laa hayaata illaa bilkalaam !!!
Tidak ada komentar