Sedikit berbagi untuk hari ini A dan B membawa sebuah mobil untuk ke kantor karena ada hal penting yang harus di selesaikan mereka membawa mobil berwarna hitam lalu dengan cepat sih A mengambil kunci mobil dan masih menunggu B karena B manusiah super sibuk menurutnya , eh ternyata B membantu C untuk mengantar kan sebuah Map yang berisih dokumen - dokumen penting jadi B harus membantu C untuk mengantarkan ke Kantor yang sama namun beda ruangan .
Si B tidak pernah mengeluh dalam semua aktivitas yang di laluinya didalam kegiatan sehari - hari dia selalu membantu sesorang , walaupun dengan keadaan darurat , "karena B tahu ketika kita membantu yang ada di bumi maka yang dilangit akan membantu mu."Singkat cerita setelah selesai berbincang dengan C , mereka langsung masuk ke dalam mobil lalu menuju kekantor dalam perjalanan A yang membawa mobil diam saja tak ada berbicara sedikit pun , lalu B pun bertanya , kenapa ? kok diam
A: tidak aku lagi memikirkan sesuatu ?
B: Memikir kan apa ?
A:kira -kira lama gak yah, ngasih berkas kita nanti ?
B:oh itu insyaallah akan di permudahkan kok, Berdoa saja
A:iya aamiinn
B:B pun tersenyum (sambil memeriksa berkas - berkas yang harus iya antarkan ke kantor)
A: Sebenarnya aku berangkat ke kantor ini minjam uang teman se kosan ku loh
B: Emang berapa ? gak banyak kan ?
A: adalah
B:? kamu kon aneh ya ditanya juga
A:" Santai dia kan teman dekat aku" gak mungkin dia mau nya sekarangkan uang nya aku udah kenal banget sama dia,
dia itu sering banget bantu aku B dia itu menurutku teman yang sudah aku anggap seperti saudara aku sendiri .
B : yakin ? hati - hati loh entar kecewa sama yang namanya teman dekat ? karena saat kita dikecewaain itu sakitnya luar biasa .( karena kita menganggap dia itu orang yang kita percaya )
A: aghr bilang aja kamu ngiri kan karena kamu gak punya teman yang begitu peduli sama aku ( sambil bercanda )
B: huuu pd banget sih kamu . siapa yang iri ( iri itu tanda orang - orang yang tidak mampu kan hehe )
A: gubrak . aduh hampir aja nabrak kan ? parkir dimana ni
B: yaudah parkir aja di samping Bank ,
A: Ayok turun , nunggu apa lagi ? cepatlah
B: Sabar sambil menyiapkan berkas - berkas tersebut B pun mengatakan " orang sabar di sayang allah loh "
A: iya - iya tahu
B:hehe oke - oke
Mereka dengan semangat untuk mangajukan berkas lamaran kerja ke kantor itu , setiba mereka di kantor sektretaris kantor pun mengatakan bahwa berkas - berkasnya salah harus di ketik lagi dan ada yang kurang dan bahkan surat itu pun salah ? " percakapan mereka di kantor
A: mohon maaf mbak k0k bisa salah ya ?
mbak: iya coba perhatikan lagi ?
A: oh iya mbak nanti kami kembali lagi ke kantor
mbak :iya
''( B baru saja dari ngantarin berkas C yang memintak tolong sewaktu di kantor dia ) Dari kejauhan nampak B senyum - senyum sendiri, menghampiri sih A dengan semangat menanyakan ,gimana berkasnya di terima apa enggak ? kamu sudah wawancara ya ? gimana hasilnya ? kamu di terimakan ? jawab dong ( biasa B kalau ngomong gak ada titik koma nya bawel banget , tapi dia cerdas )
A nampak sangat murung sekali dapat dilihat dari raut wajahnya , tanpa menanyakan lagi B mengatakan sabar pasti ada jalan keluarnyan,
ayok kita duduk di sopa aja, sambil benarin berkas - berkas yang salah ( mereka duduk di sopa tepat di depan kantor tersebut ).
Satu jam kemudian mereka belum selesai juga memperbaiki berkasnya , seketika itu panggilan allah pun datang
" allahu akbar - allahu akbar ''.Alhamduliah sudah adzan aku shalat duluh yah kata sih A
oke kata sih B ( setelah lama B menunggu A shalat dan akhirnya selesai juga , dalam hati B berkata biasa A itu orangnya selalu shalat di awal waktu , lumayan mengagumi sih shalat tepat waktunya , hebat banget kamu A , dalam waktu yang sangat sibuk ini shalat aja masih di awal waktu .Walaupun berkasnya belum selesai di kerjakan )''.
A: ayok kerjakan lagi berkasnya kok malah bengong .
B: oh iya ya , ayok ni bentar lagi selesai kok tinggal di edit aja , tadi waktu kamu shalat aku ngerjakan nya
A: alhamdulilah, kamu cekatan banget benar - benar cerdas ,
B: iya dong siapa duluh
A: huu mulai sombongnya datang
B: loh kok bisa ya padalah aku enggak ngundang
A: heheh
mereka sambil tertawa berjalan menuju kantor tersebut ? sembari menyerahkan berkas tersebut ( dalam hati A mengatakan semoga bisa cepat di wawancara dan langsung di terima aamiinn )
dan ternyata mbak nya tadi sudah mau pulang karena kantor mau tutup karena sudah sore dan mbak itu mengatakan kan dilanjutnya besok lagi ya . Iya mbak kata sih A dan B ada persaan kesal di dalam diri mereka berdua karena susah mengajukan berkas ehh malah tutup kantornya .
B: ya udah kita lanjut aja besok , masih semangat kan ?
A: Insyaallah semangat
B: Oke senyum dong.
Mereka tersenyum lalu langsung ketempat parkiran menuju mobil berwarna hitam tiba - tiba Hp A pun berdering dia kaget karena sudah 10 panggilan tidak terjawab dari teman dekat nya yang (di bangga - bangga in dia sama B tadi dan sudah di anggap seperti saudara sendiri)
'' Percakapan dalam telpon "
Td: kamu dimana ?
A: oh iya aku masih di parkiran kantor ni sebentar lagi aku pulang ada apa ?
Td: aku butuh uang sekarang ? yang kamu pinjam siang tadi ? cepat yah gak pakai lama
A: Iya sabar
Td: Iya " kamu tahu kan aku lagi butuh ''? ?
A: Iya aku tahu kok, maaf tadi aku gunakan uangnya untuk beli bensin dan ngeprin berkas - berkas aku, sama transfer uang buat adek aku yang di Sma dia algi butuh banget.
Td: iya masalahnya aku lebih butuh , yaudah cepat pulang aku tunggu di kosan .
A: Iya sabar aku lagi dijalan mau pulang (lalu hp langsung di matikan sama Td)
'' lanjut percakapan sama sih B"
B: mengatakan ada apa ? tadi yang nelpon kamu siapa kok aku dengar agak kasar gitu yah , siapa sih dia ? emang dia gak tahu kita lagi [pusing mikirin berkas - berkas kita yang belum bisa di terima ?
A: Iya mana dia tahu aku aja enggak cerita , dia teman dekat aku yang aku ceritain siang tadi
B: Ohhhhh kok kasar banget ? katanya teman dekat kenapa enggak cerita ? siapa tahu dia bisa ngertiin kamu ? itu namanya bukan teman dekat kalau kamu belum cerita semua tentang kamu?
A: yah kamu kan tahu aku sibuk dia juga sibuk jadi gak ada waktu untuk bercerita ?
B:Ohhhhh iya - iya maaf , eeeh tapi ngomong - ngomong kok tadi dia kasar banget sama kamu ? emang dia ngomong apa ?
A: gak ada kok ( sambil melihat ke arah lain)
B:Cerita dong A siapa tahu aku bisa bantu kamu ? soalnya aku penasaran
A:Iya nanti aku ceritain
B: Kapan ?
A: Iya sekarang . bawel banget sih kamu , sebenarnya dia mau uangnya sekarang dia bilang dia butuh banget dan dia marah sama aku , dan ini sejarah pertama kali aku digituin sama dia , biasanya dia tidak seperti itu, gimana ni aku enggak punya uang ( sambil menagis ) sedangkan pulang dari sini aku harus mengembalikan uang dia di kosan ku .
B: kamu yang sabar ya , ini yang harus kamu pahami bahwasannya tidak sembarangan orang yang kita pilih untuk menjadi teman dekat kita dan hanya satu - dua orang saja yang bisa mengerti kita , dan satu hal lagi jangan bergantung pada manusia apalagi berharap lebih sama manusia kamu pakai uang aku duluh ya tadi aku baru saja dapat gaji bulanan aku .
A: makasi ya B kamu sudah bantuin aku dari tadi loh , kalau enggak ada kamu aku enggak tahu mau ngapain dan mau minjam uang ke siapa.Seharusnya jika dia menanggap aku sebagai teman dekatnya tanpa aku jelasin tanpa aku cerita dia akan mengerti keadaan ku saat ini , dan kalau dia benar - benar peduli sama aku .
B: ya saat ini kamu harus sabar namanya juga manusia dan kamu harus memaafkan dia , dan kamu harus terima bahwa dia belum bisa menjadi teman dekat kamu , karena hanya kamu yang menanggap dia baik tapi dia sangat sulit untuk memahami keadaan kamu A yang sabar ya dan jangan lupa bersyukur biar tingkatan sabar nya jadi banyak hehe.
sabar
sabar
sabar
kalau menurut aku sih sabar itu tiga tingkatannya untuk kita semua sesama orang muslim ini menurutku saja.Sebagai mana firmannya Allah swt " dan ,allah mencintai orang - orang yang sabar". {AL-Imran: 146}. sambil tersenyum B menjelaskan sama A.
A: ( namun A menangis dari tadi , tiada henti , nampak terisak - isak tangisan si A ) Iya maksih ya A kamu sudah mengingat kan aku , untuk bersyukur dan sabar . Tapi untuk kali ini aku benar - benar kecewa yang namanya teman dekat moment hari ini tidak akan pernah aku lupakan . Aku benar - benar kecewa
B: Iya A sama - sama sebagai sesama muslim kita slaing menguatkan dan mengingatkan A kamu tetap sabar ya semua pasti ada jalan keluarnya , kecewa sih pasti tapi kamu tidak boleh dendam ya .
A: iya B insyaallah , untuk kedepannya aku akan memilih siapa yang akan menjadi teman dekat aku
( mata nya A masih agak sembab karena terlalu lama menagis ) ya sudah kita sudah sampai yok
B: Lalu B keluar dari mobil menuju rumah nya dan mengatakan sama si A lanjutkan perjuangannya besok ya A tetap semangat Allah bersama orang - orang yang sabar kok '' Assalammualaikum A ".
A: Iya B Insyaallah kita lanjutkan perjuangan nya besok " Walaikummussalam wr wb ".
Berakhir sudah percakapan diatas semoga bisa mengajarkan kita untuk tetap menjadi sosok manusia yang sabar dan selalu
bersyukur dan tidak sembarangan memilih teman dekat .Dalam keadaan apa pun, tetap lah sabar karena Allah swt bersama kita. "Allahu Akbar" see you letter
Tidak ada komentar