‘’ Alfatiha Pengganti Surat untuk Ibu’’
Segumpal Rindu subuh ini 19 –
oktober -2018, jum’at
Ibu
aku tahu engkau sangat menyayangiku dan engkau selalu menyebut namaku didalam
doamu.Ibu dalam aktivitas yang fullday ini ,maafkan aku hanya sedikit waktu
untuk bercerita padamu ibu.Jarak ini sedikit menantang menurutku . Ketika rindu
yang tak terbendung ini tak dapat aku tahankan. Sehingga saat pengajian subuh
ketika aku bertanya kepada ustad air mata ini jatuh tiada henti . Akibat
terlalu banyak menanggung rindu ooh tuhan aku sangat cengeng sekali. Aku hanya
bertanya kepada ustad sesuai dengan kegiatan ku sehari – hari ketika aku tak ada
waktu untuk menelpon ibu . Aku hanya menyelipkan doa dan mengirimkan alfatiha,
bukan disetiap rindu ini membendung saja . Namun disetiap shalat wajib dan
sunnah aku selalu mengirimkan alfatiha buat ibu dan bahkan itu adalah
prioritasku bagaimana rasah rindu ini akan hilang.
Aku
bertanya kepada ustad ‘’ ustad ketika kita merindukan ibu ? apakah alfatiha
yang aku kirimkan setiap shalat ku akan sampai kepada ibu”? ( saat bertanya
subuh ini air mataku tak tertahankan
untuk jatuh berkali – kali , oh tuhann aku terlalu cengeng maafkan aku
subuh ini).Aku telah menampakkan air mata ku kepada teman – teman , aku tahu
mungkin masalah teman – teman disekelilingku ada yang lebih besar dari apa yang
aku rasahkan subuh ini.Tapi aku tak tahu tiba – tiba air mata ini jatuh tiada
henti , maafkan aku yaallah Seharusnya
aku hanya menangis dihadapan mu .Bukan dihadapan hambamu karena ku tahu hanya
engkau yang bisa menyampaikan alfatiha (pengganti rindu) ini .
Lalu ustad pun menjawab sebuah
pertanyaan kecil ku “iya doa anak yang sholeh pasti akan allah sampaikan dan
alfatiha itu akan sampai kepada ibu mu ‘’ .Aku menangis sampai saat ini aku masih menangis , dan aku sempat iri kepada
mereka yang kuliahnya dekat rumah atau dekat daera atau masih dalam lingkungan
provinsi Bengkulu.Sebentar – sebentar pulang ada keperluan kecil pun mereka
pulang. Kalian tahu aku melangkah kebengkulu ini menempuh tiga provinsi “Jambi”
Sumatera Selatan’’ dan Bengkulu. Namun aku tidak pernah berputus asa ketika
rindu menggeluti hatiku hanya alfatiha yang aku kirimkan untuk ibu ,dalam satu
minggu biasanya antara aku dan ibu berkomunikasi melewati hp sekitar 3 hari
berturut – turut. Pengennya ibu sih setiap hari telponanya .
HIMA PAI UMB |
Disitulah
terkadang aku tak punya banyak waktu untuk menelpon ibu tapi aku tak pernah
meninggalkan absen ku saat shalat aku selalu mengirimkan alfatiha buat ibu.Baik
guys dari cerita diatas mengajarkan kita untuk tetap tegar dan tetap semangat
walaupun kita tahu dan anak – anak pun tahu bahwa menahan sebuah rindu itu
tidaklah mudah .
”Jangan
rindu berat kamu tidak akan kuat biar aku saja “ kalimat ini yang sering atau
trend saat ini dan ternyata rindu itu benar – benar berat dan tidak ada yang
mampu menahan gejolak rasah rindu apalagi terhadap orangtua , semua pasti
merasakan rindu yang seperti saat ini yang saya alami . Dan saya punya taktik
agar rindu itu tidak menganggu aktivitas dan membuat kita agak sedikit risih saat
rindu itu datang dari dalam batin kita .Caranya sangat simple ‘’setiap
melaksanakan shalat lima waktu dan shalat sunnah kirimkan alfatiha untuk ibu “ itu
akan membuat kita sedikit legah dan rindu ini bisa tertahankan hehe , coba
duluh ya semoga ini bisa menghilang kan rasah rindu kita terhadap ibu dan tanda
berbakti kepada ibu . Dan tanda berbakti kita kepada orangtua dan ini juga
menunjukkan bahwa sesibuk apapun kita , kita tidak pernah melupakan mereka yang
begitu istimewah dalam hidup kita.
Buat
kamu ya kamu yang lagi mampir ke blog saya yuk kita sama – sama mengirimkan
alfatiha kepada ibu obat penawar rindu , jadi jika selama ini kamu atau siapa
saja yang belum terbiasa mengirimkan alfatiha kepada ibu mulai lah dari
sekarang . Tidak ada kata terlambat dan alfatiha ini bisa membuat hati kita
menjadi sejuk damai dan tenteram.Dalam sehari kita bisa mengirimkan alfatiha
itu sebanyak 5 x untuk ibu , alhamdulilah yah apalagi ditambah shalat sunnah nambah
banyak dong alfatihanya hehe. yang rajin shalat sunnah siapa ya? ‘’ yang
pastinya anak - anak soleh dan soleha ‘’
semoga yang membaca artikel ini adalah termasuk anak yang soleh – dan soleha
aamiin .
Pasti
didalam hatinya bertanya – Tanya tentang kalimat yang ada diatas “ berbakti
kepada orangtua” namun yang di ceritakan di atas hanya ibu atau yang dirindukan
hanya ibu ? kok ayah nya gak ada ? ini gak adil hehe tapi jangan salah paham
duluh ya, buat kalian yang sangat mencintai ayah dan ibu dan buat kita semua
yang berbakti kepada orangtua .Saksikan nanti artikel selanjutnya “sepucuk
surat untuk ayah”
Kedua
orangtua ibarat malaikat yang telah ALLAH SWT turunkan kedunia untuk
membersamai kita, tanpa pamrih dan penuh kasih sayang mereka mencintai kita
.Mereka dengan penuh pengorbanan dan kerelaan ibu dan ayah berjuang untuk
kebaikan anak – anaknya. Agar tetap hidup tersenyum dan bahagia ? apakah berat
bagi kita untuk mengirimkan alfatiha di setiap doa kita ? dan kita akan
mendapati ridha ALLAH SWT, karena berbakti kepada orang tua adalah suatu
kewajiban bagi seseorang manusia. Di dalam AL – QUR’AN, setelah memerintahkan
manusia untuk bertauhid, ALLAH SWT memerintahkan kita semua untuk berbakti
kepada orang tua . Dalam surat (al – isra ayat : 23- 24)
‘’Dan
Rabb –mu telah memerintahkan agar kamu jangan beribadah melainkan hanya kepadanya
Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu – bapak. Jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua – duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali –
kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah, ‘Ya Rabb – ku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik
aku pada waktu kecil.”(AL – Isra:23-24).
Berikut
ini adalah akhlak kita terhadap orang tua
1.Senantiasa
Menyenangkan Hati Kedua Orang Tua
2.Berkata
dengan Perkataan yang Lemah Lembut
3.Merendahkan
Diri Dihadapan Orang Tua
4.Memberikan
Shadaqah Kepada Kedua Orang Tua
5.Mendoakan
Kedua Orang Tua
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
kita semua aamiin allahumma aamiin.Terimkasi buat anda yang sempat membaca
artikel ini hehe buat parah setia pembaca blogger selanjutnya saya akan
menuliskan artikel tentang “Sepucuk
surat untuk ayah”.
Masyaallah.. bersyukur ya yang dekat dengan ibu nya, semoga kerinduan ini berbuah pahala ya mba ^^
BalasHapusaamiinnn iya mbak
HapusSebagai anak laki aku malu baca artikel ini.
BalasHapuskenapa kk
Hapusibu memang bidadari tak bersayap.
BalasHapusiya mbk
Hapus