Powered By Blogger

Masjid tertua di kota bengkulu


  Karya:Erik Kusnadi
Kampus:Universitas Muhammadiyah Bengkulu
SYUHADA, MASJID TERTUA DI KOTA BENGKLU

Masjid syuhada adalah masjid tertua di kota bengkulu, kami mendapatkan informasi tersebut dari ketua rt 04  yaitu bapak zulhakim sekaligus sebagai Humas di masjid syuhada.

 Ketika beliau shalat magrib berjamaah di masjid syuhada. Setelah ba’da magrib saya  dan masyarakat kelurahan dusun besar yang shalat magrib berjamaah  waktu itu mendengar informasi dari bapak imam masjid.


Masjid tertua ini saya kunjungi setelah kami mengunjungi posko kkn terlebih dahulu , dari sana saya mendapatkan informasi banyak, tentang masjid syuhada kota Bengkulu ini, sebelumnya saya belum paham mengenai masjid syuhada ini bahwasannya masjid tertua ini berdampingan dengan makam yang mana dimakam tersebut ada makam raja alam .


Sedikit terkesima mendengar bapak menjelaskan tentang masjid tertua ini apalagi mendengar bahwasannya bapak Ir.Soekarno pernah shalat dimasjid syuhada ini tempat kkn yang akan  kami singgahi  sampai satu bulan yang akan datang nanti ,ada kesan menarik yang akan diceritakan didaerah sini setelah saya mengetahui masjid tertua dikota Bengkulu ini .


Sejak pertama  saya mengikuti  KKN MU untuk negri ke VI di Kelurahan Dusun Besar pada magrib malam kedua saya dan teman teman KKN MU shalat magrib berjamaah di masjid syuhada kelurahan Dusun Besar kecamatan singaran pati kota Bengkulu masjid syuhada ini. 

Terletak di pinggir jalan .Z. Arifin di sebelah komplek Kompi dan di belakang masjid ada pemakaman, bentuk masjid ini sangat mengesankan seperti masjid kuno di Nusantara, setelah  sholat ba’da magrib  kami bertemu dan berbincang   sama pengurus masjid Syuhada.   


Kami berkenalan dan kami menunjukkan identitas kami pada beliau sebagai anak KKN MU UNTUK NEGRI  yang ke IV  dan bapak pengurus masjid syuhada menyambut kami dengan baik kemudian beliau mengadakan pertemuan dengan anak kkn mu  di hari jumaat. dengan semua pengurus masjid ketua BKM bapak Lurah dan Bapak imam, gharim, bilal,khotib serta Risma masjid syuhada kelurahan dusun besar serta tokoh-tokoh masyarakat lainnya .

Di masjid syuhada setelah  ba’da sholat jum’at  dalam pertemuan tersebut kami di perbolehkan menggunakan masjid syuhada tersebut untuk semua kegiatan KKN ,dengan di setujuinya kami menggunakan masjid tersebut untuk kegiatan KKN seperti Bimbel,Mengajar MC, tarian Jepang, Dampingi Tpq dan seluruh kegiatan yang kami adakan di sana.

setelah berjalan beberapa hari KKN MU ini sebelum Sholat Magrib kami berbicara dengan salah satu pengurus masjid yaitu bapak imam H. Arsyad beliau bercerita kepada kami tentang sejarah masjid syuhada saya kaget  mengetahui bahwa masjid syuhada yang terletak di kelurahan Dusun Besar ini   adalah masjid tertua di kelurahan dusun besar dan kota Bengkulu.


Dari hasil diskusi kami tersebut beliau mengatakan bahwa Masjid ini dulu adalah bangunan megah  Rumah Sakit milik bangsa inggris. Saya pernah mendengar  adanya sejarah bahwa Bengkulu merupakan satu satunya wilayah di Indonesia yang pernah di jajah Bangsa Inggris.

  duluh Masjid ini bernama Masjid Pinang Berlarik yang di bangun oleh empat orang yaitu H. Wahid, H Ali, H,Sulaiman atau H. Panjang dan H. Isa. Pada saat pengasingan Dr. Ir. Sukarno di Bengkulu dan para pejuang kemerdekaan lainnya, sering berkunjung dan shalat berjamaah di masjid syuhada ini.Masjid syuhada ini menurut catatan pustaka, berdiri sekitar tahun 1767 M.memiliki luas wilayah 1,5 Hektar,termasuk komplek pemakaman umum di areal masjid sedangkan bangunan masjid ini berukuran 8 x 9 meter,mampu menampung  jamaah sebanyak kurang lebih 150 jamaah.


Masjid syuhada ini kalau dilihat bercorak  kerucut trapisium dan bubungan atasnya berbentuk  bulat dan tinggi dengan empat tiang penyangga memiliki kubah masjid berbentuk kerucut  sebagai tempat dikumandangkannya adzan, Masjid ini mencermikan wajah sederhana kota Bengkulu.Di belakang masjid terdapat pemakaman umum yang salah satunya ada makam Raja Alam,seorang raja islam yang terkenal mendakwahkan ajaran agama islam yang pertama di Bumi Raflesia ini.Renovasi yang di lakukan pertama kali ialah pada tahun 1935 yang di pimpin oleh H. Taha dengan menambah luas masjid menjadi 15 x 12 Meter,Renovasi kedua yaitu pada tahun 1971 yang di pimpin oleh Imam H.Suhaiman dan di bantu Korem 41 Garuda Mas dan Swadaya masyarakat.yang diadakan perbaikan di bagian bubungan berbentuk bulat seperti kerucut.


Dan pada jum’at 29 Desember 1995 dengan swadaya masyarakat setempat.Peletakan batu pertama oleh Kepala desa Dusun Besar,Bapak Adri, menelan biaya rp 80 Juta.Selama kami ber KKN di Kelurahan Dusun besar ada renovasi empat tiang penyangga  yang retak karena gempa renovasi pintu WC dan pagar di sebelah tempat berwudhu.  

Di masjid syuhada setiap malam senin dan malam kamis ada pengajian bedah kitab pada  ba’da magrib sampa waktunya solat isya.Bedah  kitab itu  dilaksanakan oleh bapak imam masjid syuhada Bapak H. Arsyad di ikuti oleh jamaah shalat magrib.Dan jamaah shalat magrib biasanya berjumlah sekitar 25 orang Kami membuat program selamaa menjalani kkn ini.


Merencanakan untuk gotong royong membersikan jalan dari posko kkn menuju masjid syuhada , supaya jalan menuju masjid menjadi lebih indah untuk dipandang, selain dari itu bisa menyemangati kami  semua untuk tetap melaksanakan shalat berjamaah dimasjid syuhada kota Bengkulu ini , masjid tertua loh.


selayaknya anak mudah tahu tentang masjid tertua dikota Bengkulu ini , dan sedikit mengulas sejarah daerah ini.Saya yakin betul bahwasannya hanya sedikit orang yang paham dengan masjid tertua ini , dengan menulis ini harapan saya supaya anak mudah tidak lupa akan sejarah tentang masjid tertua dikota Bengkulu ini. Saya sendiri baru tahu ini mengenai masjid syuhada ini atau bisa disebut dengan masjid tertua dikota Bengkulu.Dijalan tersebut kami lewati bersama anggota kkn dengan penuh canda tawa .


Tanda semangat melaksankan ibadah. Setelah itu masjid ini kami gunakan untuk kegiatan – kegiatan lain. Didalam masjid syuhada ini memakai system bergantian untuk menjadi imam shalat masjid , sehingga yang lain bisa bergantian untuk mengimani jamaah tersebut.

Dan yang belum bisa menjadi imam bisa belajar terlebih dahulu, supaya tidak gerogi , dan alhamdulilah masyarakat disana sangat antusias untuk melaksanakan shlat berjamaah lima waktu dimasjid.Saya sendiri anggota kkn dijurusan pai sehingga saya berperan penting untuk tahu apa saja mengenai masjid tersebut.


 Dan disana yang akan menjadi imam hanya bapak – bapak yang sudah  terbiasa menjadi imam karena menghargai yang lebih tua .Dan satu hal yang perlu kita tahu bahwasannya air wudhu di masjid syuhada bisa menyembuhkan penyakit dan bisa digunakan untuk obat mendengar dari warga tersebut.


Wah boleh dicoba ya bagi yang belum pernah shalat di masjid tersebut.Dan lebaran idul adha kemarin kami diundang untuk berpastisipasi dalam pemotongan kurban, senang sekali bisa bergabung bersama masyarakat disini.

Kegiatan selanjutnya kita mengadakan pertemuan di masjid syuhada dengan niat untuk bersilaturahmi dan bekerja sama dengan risma di kelurahan dusun besar kecamatan singgaran pati. 

Melalui bapak rt 04 dan bapak imam sehingga kita bisa langsung bertatap muka di masid syuhada dengan anggota risma tersebut.Setelah pembukaan lanjut perkenalan , langsung kepada inti tersebut kami ingin bekerja sama dengan anak risma tersebut demi berlangsunnya kegiatan kami selama di dusun besar tersebut. 


Kami memintak bantuan kepada anggota risma untuk memberitahu kepada anak – anak tpq supaya bisa mengikuti kegiatan belajar membaca al-Qur’an.Dan kami juga membiacarakan tentang pembuatan kompos bersama anggota risma.


Respon mereka sangatn baik dan bisa dijalankan ,”kami sangat ingin belajar mengenai kompos tersebut”. Jawab dari salah – satu anggota risma.Dan kita masih membahas tentang program kerja bersama untuk membersikan halaman masjid syuhada dusun besar tersebut.


Setelah itu kita membahsa tentang kewajiban kita sebagai umat islam dan hambanya allah untuk melaksankan shalat lima waktu dimasjid syuhada dusun besar kota Bengkulu.  


 Disitu kami juga menjelaskan tentang tujuan kami ,sebagaiman kami diutus untuk terjun langsung ke masyarakat dengan adanya kkn kami kembali ke niat awal untuk memakmurkan masjid dan mengajak masyarakat untuk shalat lima waktu di masjid.


Sehingga masyarakat terbiasa untuk melaksanakan ibadah di masjid syuhada tersebut. Bukan hanya orangtua yang kami inginkan untuk shalat berjamaah dimasjid melainkan anak mudah juga kami tegaskan untuk shlat berjamaah dimasjid.

 “Seperti janjinya Allah siapa yang memakmurkan masjid maka allah akan memakmurkan bumi tersebut”.

Maka dari pada itu kami menjalankan tugas ini dengan ikhlas karena allah dan ingin mencari ridhonya.

Semoga dengan hadirnya kami disini bisa membuat masyarakat semangat untuk melaksanakan ibadah dimasjid syuhada tersbut. Acara malam itupun selesai kami tutup dengan doa semoga kerja sama kita bisa menghasilkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi kita semua, selalu saling mengingatkan sehingga tidak ada dusta diantara kita.


Bapak humas bercerita mengenai masjid yang pernah kehilangan waktu subuh ,cctv dilepas kota amal dibawak lari, shalat subuh waktu itu  semua warga berada dimasjid ,sebab kaget karena kehilangan tersebut.Ada perasaan sedih disana dan ada juga pikiran yang tidak – tidak mengenai siapa pelaku tersebut.


 Ternyata masih ada orang yang tega mengambil barang yang jelas – jelas dirumahnya sang pencipta.Sampai saat ini kita masih belum tahu siapa pelaku tersebut. Dan Sampai saat ini masjid syuhada yang tertua dikota Bengkulu ini tidak memakai cctv lagi .


Sangat disayangkan masjid tertua ini tidak ada cctv, bagaimana pendapat kalian semua mengenai masjid syuhada dusun besar kota Bengkulu ini ? apa sebaiknya pakai cctv atau tidak ?sedangkan masjid ini sangat bersejarah  bagi warga dusun besar kota  baca ya Bengkulu. 

Sudah kalimat diatas bahwa Ir.Soekarno pernah shalat dimasjid syuhada tersebut.Apakah kita hanya diam saja ayok bantu untuk memakmurkan masjid syuhada disusun besar tersebut.Masjid syuhada selama kami kkn disinilah tempat kam bertukar pikiran mengenai kegiatan kkn yang akan kami laksanakan , biasanya kami melaksanakan rapat di teras masjid, selain  dari sejuk,tempatnya  juga nyaman.



 masjid ini sangat berkesan sekali dan banyak  kenang – kenangan yang mungkin tidak akan terlupakan dari awal saya mengenal teman – teman kkn dan sampai saya tahu bagaimana sejarah masjid syuhada kelurahan dusun besar ini.


Banyak sekali yang saya dapatkan selama kkn di kelurahan dusun besar ini, selain dari pengalaman yang berharga juga wawasan ilmu yang luas yang saya dapatkan.

 Setelah kkn disini,untuk kondisi shalat jum’at alhamdulilah sangat banyak jamaahnya, namun masjid syuhada kelurahan dusun besar belum ada marbot penjaganya,Saya sengaja meneliti masjid ini karena biasanya orang – orang hanya penasaran dengan wisata yang ada dibengkulu saja, rasa ingin tahu orang – orang lebi besar ke wisata.


 Seperti bagaimana cerita atau asal mula danau dendam ? kok bisa dendam ? bagaiaman ceritanya. Seperti pantai panjang bagaimana bisa disebut pantai panjang ? apakah pantainya terlalu panjang ?.

Disana saya berpikir kenapa hanya sedikit orang yang ingin mengulas sejarah masjid – masjid tertua kota Bengkulu.

Teman – teman lebih terpaku pada wisata , kuliner, dan ciri khas Bengkulu dan untuk itu saya memilih mengulas sejarah masjid syuhada kelurahan dusun besar kecamatan singgah pati kota Bengkulu .Berdasarkan niat dan tujuan awal saya kesini adalah ingin memakmurkan masjid syuhada kelurahan dusun besar kota Bengkulu ini.

 Dan setelah diteliti ternyata banyak sekali yang membuat saya terkesima dengan sejarah masjid syuhada ini yang disampingnya terletak makam orang inggris.Dan kami berharap semoga masjid ini bertambah fasilitasnya dan lebih makmur untuk kedepannya aamiinn.


 untuk tpq disana lebih kerumah warga bukan dimasjid,dan hanya ada pengajian bedah kitab.Masjid syuhada ini juga sering disebut rumah sakit inggris dibengkulu disulap jadi masjid , karena saat soekarno dan para pejuang kemerdekaan lainnya dibuang kebengkulu, sering mengunjungi dan shalat berjamaah di masjid sederhana ini. Iya duluh Bengkulu pernah dijajah inggris.


Saya sudah nyaman sekali dengan masjid syuhada kota Bengkulu ini, salah satu program yang sudah kami laksanakan ialah bercerita islami tentang kisa nabi, dan melaksanakan bimbingan belajar matematika, bahasa jepang belajar tarian jepang, belajar ipa, belajar mc , belajar ngaji menjelaskan panjang pendek, tajwid, tahsin .Kegiatan ini kami laksanakan setiap habis zuhur dan ada juga kegiatan yang kami laksanakan di posko.
 Alhamdulilah selama kegiatan kkn berlangsung masyarakat disana bisa menerima kami dan mereka semua baik – baik tidak lupa saya selalu bersyukur bisa bertemu dengan masyarakat disini.

Sebelum meneliti tentang masjid syuhada di kelurahan dusun besar ini saya sudah memintak izin kepada bapak imam masjid syuhada tersebut.

Dan banyak yang saya tanyakan mengenai sejara masjid syuhada ini.Setelah bapak imam masjid bercerita mengenai sejarah masjid ini saya sangat tertarik meneliti masjid syuhada ini .Ada kesan yang menurut saya perlu diangkat disini banyak anak mudah yang tidak tahu mengenai masjid syuhada ini yang duluhnya rumah sakit inggris dan disulap menjadi masjid.Rasa ingin tahu yang besar memenuhi kepala saya sehingga saya bisa mengangkat sejarah masjid syuhada kota Bengkulu ini .


Saya mengucapkan banyak terimkasih kepada seluruh warga disini karena telah menerima kami dan menyambut kami dengan baik .Dan allhamdulilah bisa bekerja sama dengan kami semua.

 Semoga silahturahmi ini bisa berlangsung sampai kapanpun, saya selalu berguman dalam hati jika nanti kkn saya sudah selesai saya akan tetap berkunjung untuk shalat dimasjid syuhada ini insyaallah, untuk mengobati rindu ini.Karena salah – satu peserta kkn yang mewakili Bengkulu hanya saya sendiri yang lainnya dari luar kota semua dan berbeda kampus semua. 

Banyak sekali cerita yang telah kami ukir disini tidak akan punah begitu saja akan ada sejarah yang selalu saya kenang disini.Jika ingin ditulis semua yang saya lakukan di kkn ini selama kegiatan mungkin tidak aka nada habisnya. 


Semoga tulisan ini akan selalu mengingatkan kita semua akan sejarah masjid syuhada kelurahan dusun besar kota Bengkulu ini yang duluhnya para pejuang kemerdekaan dan Ir soekarno pernah menjalankan ibadah di masjid tertua ini dan sangat bersejarah.






Tidak ada komentar

Reti suryani

Reti suryani
Muslimah untuk Indonesia