Powered By Blogger

Bab II

Bangkit lalu sembuh dari ketiadaan yang tidak seharusnya ada

Bukan introvert tapi jika disuruh diam aku juaranya 

Beberapa hal mengejutkan diawal tahun tiba-tiba muncul insiden yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mood makin menjadi-jadi seperti gass motor yang tidak ada remnya selalu menerjang tidak ingin berhenti.

Ini soal awal tahun yang benar-benar menarik perhatian terdengar di sudut langit yang gemerlapan seolah tidak ada kehidupan selanjutnya tidak ada tujuan semuanya hancur berkeping. Ini soal menghadapi awal tahun semua doa sudah berjalan dengan semestinya tapi terhenti seketika harapan dihancurkan olehnya. 

Teman terdekat tiba-tiba semuanya berubah seolah tidak pernah kenal sama sekali, teman-teman yang hanya menjadi bayangan tongkrongan cafe seketika semuanya berubah ini terjadi secara bersamaan, siapa yang akan mengira hal tersebut terjadi! Tidak ada yang tahu. Istighfar, iya ini adalah alasan terakhir untuk menyelesaikan masalah serta menenangkan diri, tidak menceritakan kepada siapapun hanya tulisan ini yang mewakili betapa menyakitkan memiliki teman terdekat tapi dia sangat pecundang! Tidak bisa dipercaya, tidak bisa diharapkan lagi, sangat mengecewakan. 

Hal seperti ini akan terjadi pada siapapun, siapa saja yang menjalani dunia pertemanan nantinya jangan sampai ini menjadi alasan untuk tidak semangat hidup, ini adalah hal biasa yang tidak bisa dihindari dalam lingkungan sosial. Membangun mental dari kecil itu sangat diperlukan, mengenal dunia parenting untuk membangun pikiran yang sehat juga tingkah laku yang seharusnya.

Dengerin, sampai ke tahap ini tidak perlu menguras energi untuk memikirkan hal yang tidak penting, kita semua memiliki hak untuk men- delate yang menganggu aktivitas jangan sampai fokus terganggu hanya karena hal yang tidak penting ini. Kecewa itu pasti tapi, siapapun tidak bisa mempertahankan yang memang sudah seharusnya pergi dari hidupmu. Bukan kita tidak layak menjadi bagian dari mereka, akan tetapi sudah menjadi alasan untuk menghilangkan mereka dalam kehidupan kita. 

Ada hal yang mungkin tidak dimengerti bagi sebagian orang pertama, ada yang hilang layak untuk ditangisi, kedua ada yang memang berhak pergi hanya untuk membuat mereka sadar bahwa tidak akan ada teman yang setulus kita. Setelah ini kamu akan hidup dengan baik tanpa ada rasa bersalah sedikitpun akan tetapi kehilangan sudah menjadi bagian dari ceritamu. 

Tentang kehilangan yang tak kunjung usai

 Setiap dari kita pasti akan berbicara pada diri sendiri dalam waktu tertentu, dan keadaan yang mendesak seperti "kenapa harus ada pertemuan jika memang akhirnya berpisah", padahal setiap dari cerita kemarin seharusnya sudah memberikan gambaran bahwa hidup sebenarnya berputar seperti itu saja hanya saja, dari setiap seseorang tidak pernah menerima tentang kehilangan yang begitu memilukan. Siapa saja sebenarnya tidak ingin memasukan bab kehilangan di dalam mimpi mereka. 

"Tidak ada kehilangan di dalam mimpiku" desis teman disebelah kanan disamping  meja disudut perpustakaan kampus saat itu. Ternyata benar saja setiap dari seseorang tidak pernah menginginkan yang namanya kehilangan. Tanpa mereka sadari setiap dari jalan menuju mimpi selalu ada yang namanya perubahan, ini menandakan bahwa seseorang akan terus berubah selama proses itu berjalan, bagaimana mungkin kita bisa mengembalikan senja kemarin sore untuk ditampilkan di pagi hari, seperti itulah kehilangan "Sesuatu yang indah akan menghadirkan kerinduan" tanpa disadari bahwa perubahan seseorang adalah kehilangan bagi kita.

Di dalam setiap bait cerita kita selalu ada yang namanya kehilangan, tapi yang harus kalian pahami ada kehilangan yang harus ditangisi ada kehilangan yang perlu disyukuri, bagaimana mungkin kita memasukkan orang lain ke dalam hidup kita yang sebelumnya baik-baik saja tanpa kehadiran orang itu!. Apakah kehilanganku sudah membuat hidupmu cukup baik? Atau sebenarnya memang tidak ada aku didalam ceritamu? 

Ssssssttttt, berhenti bertanya seperti ini, apalagi berbicara sendiri jadilah tegar tanpa ada ragu sedikitpun tinggalkan, delate, lupakan, karena masih banyak hal baru yang  harus kita lupakan. Tenang saja, saat kamu melupakan seseorang hidup tidak berhenti disitu saja, jangan pernah berpikir seperti dunia akan berakhir begitu saja, dia saja mampu untuk hidup tanpa kamu kenapa kamu tidak? 

Ini bukan tentang pasangan tapi ini tentang cara seseorang menghadapi arus ceritanya sendiri. Bangkit lalu sembuh dari ketiadaan yang tidak seharusnya ada. Jangan menjanjikan siapapun didalam mimpimu, berdiri lalu lupakan siapapun yang menghambat mimpimu.


Tidak ada komentar

Reti suryani

Reti suryani
Muslimah untuk Indonesia